Beberapa waktu lalu kami membawa Abim ke dokter untuk mendapat
imunisasi BCG. walau awalnya agak cemas takut Abim kenapa kenapa seperti yang
tengah ramai di beritakan di media waktu itu, bahwa ada 2 balita di Bekasi Jawa Barat
meninggal setelah di imunisasi.Alhamdulillah.., Abim baik baik saja, walau
mendapat suntikan di lengan kanannya, Abim masih tetap terlihat energik.
Sama seperti saat imunisasi hepatitis, 2 bulan yang lalu, Abim cuma menangis sebentar saat di suntik kemudian tertidur lagi. Meski malamnya agak rewel, mungkin karena bekas suntikannya terasa pegal efeknya jadi lengket terus ga mau lepas dari gendongan.
Sama seperti saat imunisasi hepatitis, 2 bulan yang lalu, Abim cuma menangis sebentar saat di suntik kemudian tertidur lagi. Meski malamnya agak rewel, mungkin karena bekas suntikannya terasa pegal efeknya jadi lengket terus ga mau lepas dari gendongan.
Imunisasi BCG ini ga bikin bayi demam, setahu aku sih yang
bikin bayi demam hanya imunisasi DPT dan Campak sedangkan MMR menyebabkan
bengkak di kelenjar belakang telinga. tapi kalau ingin yang tidak bikin bayi demam juga ada koq.Seperti yang pernah di alami Abim,badannya
demam setelah imunisasi DPT 1, untungnya demamnya ga berlangsung lama, cuma 1
malam aja, pagi-pagi panasnya sudah turun. Memang anaknya sedikit rewel, karena ku amati bekas suntikannaya membengkak sampai beberapa hari. Dan pasti rasanya sangat
sakit bagi seorang bayi mungil seperti Abim.Tapi dasar Abim anak yang pintar
walaupun sakit, aktivitas tidur dan menyusunya tetap seperti biasa. Hanya sesekali
minta di gendong kalau terbangun dari tidurnya. Maka dari itu untuk selanjutnya kami berencana memilih imunisasi yang tidak pakai demam. karena kasihan abim,setelah imunisasi DPT jadi sering gumoh. padahal sebelumnya ga pernah seperti itu. mungkin itu efek dari demamnya. tapi dari pada khawatir..mending cari amannya aja, walau harus merogoh kocek lebih dalam.
Sekedar berbagi pengalaman, aku dan ayah juga pernah membawa abim ke DSA sewaktu usia
Abim baru 1 bulan, lantaran sudah beberapa minggu muka dan tubuh Abim terlihat
agak kuning. Sebelumnya sudah 2 DSA yang kami datangi, keduanya menyatakan abim
baik baik saja. Tapi karena merasa kurang puas kami sepakat untuk ke DSA lain
yang lebih banyak jam terbangnya. Setelah browsing sana sini, akhirnya aku
mendapatkan informasi DSA yang recommended di Batam, yaitu Dokter Asteria Spa.
Sabtu Jam 5 sore kami sudah sampai di RS Elisabeth, tempat
praktek dokter Asteria. kami sengaja datang lebih cepat karena Dr.Asteria hanya
melayani pasien mulai dari pukul 6 sore sampai 21.00 malam. Setelah
berkonsultasi beberapa saat, Dokter Aster menyimpulkan bahwa Abim mengalami Breastmilk jaundice yaitu kuning yang di
sebabkan oleh ASI, ada zat tertentu yang terkandung di dalam ASI yang menyababkan kuning
pada bayi. tapi kuning yang di sebabkan oleh ASI ini tidak berbahaya. justru
pemberian ASI tidak boleh di hentikan karena sangat membantu menurunkan kadar
bilirubin dalam tubuh, yang akan dikeluarkan melalui urine dan feses bayi.
Mengganti ASI dengan Sufor bukanlah pilihan yang tepat begitu juga dengan penjemuran
di bawah sinar matahari. penjemuran hanya di lakukan untuk bayi dengan kadar
billiruben tingkat 1. sedangkan kuning karena ASI akan hilang setelah hati bayi
bisa bekerja dengan optimal sekitar 7-10 minggu.
Sedikit lega setelah mendengar penjelasan dokter bahwa
secara keseluruhan Abim bayi yang sehat. Apalagi berat badannya naik normal dari
berat lahir 3.1 menjadi 4.7 di usianya yang baru 1 bln 2 minggu. DSA Asteria
juga sempat memperlihatkan beberapa sampel gambar warna feses bayi yang perlu
di waspadai. Bayi yang kadar billirubennya tinggi fesesnya akan berwarna kuning
pucat atau sedikit keabu-abuan. Hal ini sangat berbeda dengan feses Abim yang
berwarna kuning, yang berarti menandakan tidak ada gangguan yang serius dalam
tubuh Abim. selain itu abim juga menyusunya sangat kuat jadi ga ada yang perlu
di risaukan, karena bayi yang sakit kuning atau kadar billirubennya tinggi
ternyata lebih banyak tidur dan sedikit sekali menyusu.
Syukurlah semua indikasi yang mengarah ke sakit kuning tidak
di dapati pada Abim. Abim hanya terkena breastmilk jaundice yang akan hilang
dengan sendirinya dalam beberapa minggu.semoga diagnose Dr Asteria tidak salah.
Hari demi hari aku lalui dengan tak henti hentinya memanjatkan
doa pada Yang Kuasa, disamping pemberian ASI secara terus menerus. Aku berharap
semoga semua akan baik-baik saja, aku percaya.. kekuatan doa dan usahalah yang
dapat membantu kita. Syukur
Alhamdulillah lambat laun keadaan Abim semakin membaik, sekarang Abim sudah ga terlihat
kuning lagi, bahkan berat badannya sudah mencapai 6kg di usianya yang
baru 2 bln 20hr. Terimakasih ya Allah semua adalah berkat pertolongan’Mu. Semoga
kami selalu di beri kesehatan.amin
abim, 2bln 20hari,berat 6kg |
Mba... Anakku juga spt ini. Kuning jg dibagian mata tdk? Apa sempet cek bilirubin direknya wktu itu?
ReplyDelete◦†нªηкs◦· Bunda sharingnya memberi pencerahan.
ReplyDeleteBund kira kira nyusunya seberapa banyak per hari, anakku jg kuning usia 2bln kadang masih suka bangunin kalo mau minum susu, bb nya 4.5 pake Asi sama sufor
ReplyDeleteAnaku juga kuning setelah suntik bcg.. tp kuning hanya pas malam saja..
ReplyDelete