Thursday, September 29, 2011

Selalu Ada Yang Berubah



Sesaat ku lihat kembali foto-foto dilaptop jadulku semasa masih gadis dulu. Hmmm…rasanya jadi ingin single lagi. Foto-foto itu menyimpan banyak sekali kenangan yang ga terlupakan. Inget dulu sewaktu masih belum menikah, tiap weekend pasti bisa hangout, entah itu berenang, karaoke, nonton, makan, ke salon, nge’gym dll.(dengan catatan perginya pasti bareng hubby. Makanya temen-temen kantor sering ngegosipin. Katanya aku cuma sibuk dengan duniaku saja. Ga sedikit loh yang ngiri…soalnya aku dan hubby tuh soulmate banget..)

Tapi kini setelah resmi menjadi seorang istri, kehidupanku berubah hampir 180 derajat. Selain ruang lingkupku menjadi serba terbatas, aku juga harus lebih hati-hati dalam bertindak (terutama selektif dalam hal financial).Semua harus seijin suami.

Terkadang timbul juga rasa jenuh. Kangen dengan pekerjaan, kangen kampung halaman, kangen masa-masa di kampus. Apalagi setelah menikah, suami jadi terlihat sifat aslinya. Cereweeet bangettt...ini itu ga boleh, begini begitu di larang. Memang sih semua demi kebaikan aku sendiri, jadi sebagai  istri yang baik aku nurut aja sama suami. Untungnya suamiku orangnya sangat pengertian, dia tau kalau aku BT di rumah tiap hari dan butuh hiburan. Makanya kalau pas weekend, ayah sempatin ajak aku keluar jalan-jalan walaupun cuma lunch atau nonton di twenty one. Lumayan..sedikit bisa mengurangi rasa suntuk. Tapi mendadak sebel..ingat sabtu besok ayah ada acara dengan rekan kantornya dalam rangka perjalanan bisnis, gathering atau apalah istilahnya. Yang jelas aku ga bisa ikut karena acaranya sampe malem.dengan kondisiku yang lagi hamil jelas aku tidak bisa ikut. Huuuu manyun deh..!

Lebaran


Beberapa hari sebelum lebaran ayah dihubungi keluarganya yang mmberitahukan kalau ibu yang tengah sakit , keadaannya semakin mmburuk. Begitu mendengar  kabar itu, ayahpun memutuskan untuk pulang ke palembang secepatnya. Meski pada awalnya kami  ga ada rencana mudik lebaran di Palembang ataupun ke jawa tempat orang tuaku, pasalnya kandunganku sudah menginjak usia 7 bulan dan menurut sebagian orang cukup riskan kalau di bawa perjalanan jauh. Tapi apa mau di kata, akhirnya..H min 6 kami berangkat juga. Transit di Jakarta terus lanjut ke Palembang. Setelah melalui perjalanan jauh dan cukup melelahkan akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan. Ini adalah kali ke dua aku menjejakan kaki di tempat kelahiran suamiku. Setelah hampir satu tahun lalu sempat mengadakan acara syukuran pernikahan kami di sini. Masih terasa asing dan canggung dengan suasananya, tapi senang selain bisa tetap bisa mendampingi ayah juga bisa bersilaturahmi lagi dengan saudara ayah & kakak-kakaknya yang kebetulan  dalam kesempatan kali ini bisa berkumpul semua. Sambutan keluarganya begitu ramah dan hangat saya merasa seperti berada di tengah-tengah keluarga saya sendiri.
Dari cerita ayah..ibu memang mengidap diabetes sudah cukup lama, hampir 4 tahunan. Sudah berbagai cara di tempuh agar ibu bisa sembuh. Tapi keadaan ibu belum juga membaik bahkan 3 tahun belakangan, keadaan memaksa ibu harus selalu menggunakan kursi roda untuk membantu aktivitasnya. Yah.. sebagian tubuhnya hampir ga bisa lagi di gerakkan secara sempurna.
Beberapa hari kemudian setelah kami sampai, tepatnya satu hari sebelum lebaran, ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir. Setelah menanggung beban sakit yang berkepanjangan akhirnya ibu berpulang ke Rahmatulloh dengan tenang. Masih di bulan ramadhan bulan penuh ampunan. Semoga arwahnya di terima di sisi Allah SWT. Amin ya rabb.

Kesedihan dan kedukaan menyelimuti keluarga kami. Tak terkecuali bapak mertuaku..tapi beliau begitu tenang dan tabah. Beliaulah yang merawat ibu selama sakit dengan penuh kasih sayang. Tanpa mengeluh dan tanpa pernah merasa lelah. Sekalipun ada pembantu, tapi bapak ga pernah mengabaikan ibu. Bahkan selama hampir kurang lebih 4 tahun bapak memilih untuk selalu berdiam diri di dalam rumah hanya demi menjaga ibu. Luar biasa cinta bapak. Ga pernah berubah hingga usia pernikahan mereka sudah hampir 50 tahn. Kesetiaan bapak terhadap ibu ga luntur meski ujiannya begitu berat. Mungkin begitulah cinta sejati yang sesungguhnya..
aku memang belum cukup lama mengenal beliau. Tapi yang ku tahu beliau begitu dekat dan hangat bukan saja pada anak dan cucu-cucunya tapi terhadap menantu sekalipun beliau tetap bersikap sama. Agaknya sifat-sifat beliau ini menurun pula ke anak-anaknya. Beruntung karena ayah juga seorang yang sangat penyayang dan sabar. Selama hampir 5 tahun bersama ayah, cinta dan kesetiaan ayah ga pernah berubah bahkan bertambah. Semoga akan selalu seperti itu hingga maut memisahkan..
”ayah akan seperti bapak bun, yang selalu setia menjaga ibu hingga akhir hayat, ayah akan selalu menjaga bunda”
Aamin..mudah2an niat baik ayah di jabbah Allah SWT.

our big family


Monday, September 26, 2011

Suamiku Ternyata...


Sebagai ibu rumah tangga, ,jelas..tugasku ga jauh-jauh dari dapur, kasur dan sumur begitu istilah orangtua jaman dulu. Kegiatan yang sama seperti ibu-ibu rumah tangga pada umumnya. Tapi apa aja ya yang di lakukan suami-suami kita sebagai kepala rumah tangga selain sebagai tulang punggung keluarga? Iseng-iseng saya intip kebiasan suami.hmm…ngulik seperti apa sih kesehariaan ayah di mata bunda?

10 fakta tentang ayah
1.shuttle service
Dari jaman pacaran sampe sekarang ayah emang ga pernah biarin aku pergi sendiri.apalagi setelah jadi istrinya. Belanja di mall, ke pasar, ke dokter,mau kemana aja ayah selalu siap antar jaga.dlu sewaktu masih kerja teman2ku malah pada ngiri.karena ayah tiap hari selalu antar jemput plg dan berangkat kerja.pokoknya di mana ada aku di situ ada dia.bukan berarti dia over acting loh..dia cuma ga tega klo aku jalan sendiri,cie..
2.assisten dapur
Acara masak di hari libur terasa berbeda dari hari biasa.pasalnya klo aku sibuk di dapur,ayah akan datang menawarkan bantuan, "Ada yang bisa ayah bantu?" ngulek sambal adalah bantuan yang kerap aku minta.walaupun berceceran kemana2 tp hasil ulekannya cukup halus.mngk karena nguleknya pake tenaga extra kali.
3.pembohong
pasti ga percaya kalau di balik muka kalemnya itu ternyata suamiku itu suka bohong ?mau tau buktinya...
Kalau makanan yang aku masak rasanya nggak karuan, aku tanya masakanku enak apa ga, tetap saja suamiku menjawab, "Enaakk". Padahal kadang masakanku terasa kurang garam atau sebaliknya.
Kalau pas lg nonton tv liat syahrini,aku tanya cantik mana aku sma syahrini. tetap saja suamiku menjawab, "Cantik istri ayah kemana-mana lah..!!"
4.assistent bunda
Ni pelajaran buat suami2 yg gengsi bantu2 pekerjaan rumah istri.rasulullah SAW ja sering bantuin istri2nya dalam urusan dapur.jd jangan meremehkan pekerjaan istri sbg ibu rmh tangga.meskipun kelihatan sederhana tp lumayan capek jg loh.makanya sbg suami ayah jg sering bantuin pekerjaan rumahku.^_^
5.jadi raja
suamiku jg jd raja!?semuanya harus di layani.mau makan & minum aku ambilin.mau pake baju apa aku siapin.tp klopun pas dia ambil sendiri sllu aku ingetin spya jngn berntakan.klo cuaca lg dingin,ga di mintapun aku dah sediain air panas buat dia mandi.dan hampir tiap mlm ayah pasti minta di pijit.klo pas hari libur..habis shlt subuh ayah tdr lg,sampe sarapan sma kopinya aja aku anter ke kasur.tp sungguh aku melakukannya dengan ikhlas.bagaimanapun jg kan dapat pahala menyenangkan hati suami.
6.justin bieber wannabe
Psst…ternyata ayah ngefans sma justin bieber loh..,klo di rumah nyetel lagu JB pasti ga bisa diem.joget2 ala JB ga jelas.bikin aku ketawa terpingkal2..
7.pemain bola
Persisnya pemain bola futsal.tiap minggu selalu ada jadwal maen futsal bareng temen2nya.akupun sering ikut nemenin dia.tp jd lucu klo liat dia maen.pemaen bola yg terlalu sopan.baru bawa bola sebentar dah di oper temennya.katanya ga enak klo temennya ga nendang2 bola.hihi..ada2 ja
8.gossiper
Ayah jg suka ngegosip,tp jangan salah..apa yg kami gosipin bukan certain aib org.tp curhat tentang seputar kehidupan kami.menjelang tidur biasanya kami ngobrol2 tentang kerjaan ayah di kantor.cerita masa depan,tentang dedek yg sebentar lg mw lahir.bahkan smpe ngebahas acara2 di tv.
9.anak manja
di balik  kedewasaan ayah..sebenernya ayah ni manjaaaa bngt sama istrinya.suka gemes klo dah liat gayanya yg super kolokan mirip anak kecil.ga nyadar bentar lg mau jd ayah.
10.tukang kentut
Yg terakhir ini bikin BT…ga perlu di bahas dah..!tp walaupun ayah suka kentut.tetep ja aku selalu pngn dekat2 & tidur dalam dekapannya.^_*

Nah,buat para istri perlakukan suami kita sebagai raja,Jagalah suami-suami kalian.Jadilah penyejuk mata dan hati bagi suami kalian. Jika mereka mendapatkan semua keinginan ada pada diri kalian,niscaya merekapun akan menjadikan kita sebagai ratu di hatinya.
coba diingat-ingat lagi hal baik apa saja yang telah dilakukan pasangan Anda sekecil apapun itu, niscaya akan menumbuhkan penghargaan dan terima kasih Anda padanya ^_^

Sunday, September 25, 2011

Suami Tercinta



me and my beloved husband

27 juli 2011
Jam stengah 6 sore Suamiku baru  pulang kantor. Aku amati dia..tampak gurat kelelahan di wajahnya..ku cium tangannya dan dia balas mencium keningku dengan sayang. Segera kusiapkan makanan dan minuman di meja makan. Sambil bercengkrama kami menikmati makan malam sebelum sholat magrib. Hanya kami berdua sebelum beberapa bulan lagi Insya Allah bayi kami lahir ke dunia.

Sejak aku hamil aku terpaksa berhenti dari segala aktivitas termasuk dari pekerjaanku. Kondisiku yang drop tidak memungkinkan untuk aku melakukan bnyk aktivitas. Selama hampir kurang lebih tiga bulan aku hanya terbaring di tempat tidur hanya sesekali beranjak untuk mengambil sesuatu atau ke kamar mandi. Praktis segala pekerjaan rumah ayah yang melakukan di samping harus merawatku. Meskipun begitu dia tak pernah mengeluh. Untunglah keadaan itu tak berlangsung lama, menginjak usia kehamilan 4 bulan kondisiku berangsur-angsur membaik. Aku tak lagi mual dan muntah-muntah , sudah mulai berselera makan malah sudah kuat jalan-jalan di sekitar rumah & memasak untuk ayah. Sebelumnya mencium aroma masakan pun sudah tak tahan ingin muntah.

Kupandangi suamiku itu seusai mandi. Baju koko & kain sarung dipakainya. Dia telah siap untuk berangkat sohlat maghrib di masjid. Wajahnya tak berubah, masih seperti 4 tahun lalu pertama kali aku mengenalnya... kalem, jelas sekali kelembutan terpancar dari wajahnya.
Pulang dari masjid, ayah biasa mengaji dan aku berbaring dengan kepala di pangkuannya supaya bayi kami juga bisa ikut mendengar lantunan ayat suci yang di bacakan ayahnya. Kini usia kehamilanku menginjak 7 bulan. Dari beberapa kali USG dokter menyatakan bahwa bayi kami laki-laki. Ayah gembira sekali. Dia sibuk mencari nama yang cocok. Meski masih di dalam perut, ayah kerap kali mengajak si kecil berbicara & bercanda sembari mengusap-usap perutku..Ia terlihat tak sabar menanti bayinya lahir ke dunia.

” Nah, mendingan pijetin ayah dek, ayah capek banget hari ini.”katanya seraya meletakan al qu'ran di rak dekat televisi.
Hmmm... emang manja benerlah bapak yang satu ini. Maklum dia anak bungsu dalam keluarganya. Tak jarang dia juga bersikap manja kepadaku. Tapi meski begitu aku selalu berusaha menuruti apapun keinginannya. Aku ingin jadi istri yang terbaik untuknya. Aku ingin mendapat imbalan syurga dengan mengabdi padanya. Aamin

Terkadang ada saja ulahnya yang membuatku jengkel. Tapi bagiku tidak menjadi isteri seorang yang shalih  & penyayang seperti dia adalah suatu kerugian. Makanya apapun ulahnya yang menjengkelkan aku selalu berusaha tetap tersenyum.
Sebenarnya suamiku berasal dari keluarga yang cukup berada. Tapi semenjak lulus kuliah, dia memutuskan untuk hidup mandiri & jauh dari orang tua. Berbekal ijazah sarjana tekhnik ia merantau sampai akhirnya kami bertemu 4 tahun lalu dan mulai merenda kasih. Perjalanan kami yang cukup panjang membuat aku sangat mengenal karakternya, membuat aku sangat yakin untuk menikah dengannya. Dia lelaki yang hebat..sabar & penyayang. Di samping itu dia juga punya otak yang cemerlang. Aku bisa bertanya tentang apa saja kepadanya. Tak jarang dia juga yang menyelesaikan tugas-tugas kuliahku..
Walaupun tak semulus jalan tol, akhirnya kami berhasil mengukuhkan hubungan kami dalam suatu ikatan perkawinan awal tahun ini.

Sejak awal dia telah mengatakan segala kemungkinan hidup kami nanti. Dan aku telah menyatakan kesiapanku... insya Allah, aku sanggup menghadapi apapun... bersamanya...
Dulu yang kupinta pada Allah adalah hanya seorang suami seperti ayah, yang sholih, yang mau usaha, yang optimis, dan tawakal. Jadi di manapun kami tinggal, seperti apapun keadaanya, sekurang apapun fasilitasnya, asalkan ada ayah... hidupku sudah lengkap. Kebahagiaanku adalah bisa melihat ayah dalam keadaan sehat..itulah yang tak ternilai harganya

Bottom of Form

Saturday, September 24, 2011

Menurut Penelitian.....



Dengan banyaknya para wanita yang sering percaya bahwa orang lain lebih bahagia dari mereka,tim dari Stanford University.melakukan sebuah penelitian mengacu pada status Facebook yang 'tampak' bahagia tsb,

Inti dari hasil penelitian adalah, Anda tidak perlu membandingkan hidup dengan teman Anda, apalagi sampai percaya bahwa semua orang lebih bahagia daripada Anda. Setiap orang punya hari yang buruk di mana banyak tekanan dan stres yang terjadi. Tetapi ingat, Anda pasti juga punya hari yang menyenangkan untuk dibagi dengan orang lain. Hari di mana Anda akan merasakan bahagia yang sama dan melupakan stres yang terjadi. Anda sebenarnya tidak perlu menyiksa diri bahwa kehidupan Anda tidak sebahagia teman Anda atau Tiba-tiba Anda menjadi stres hanya karena status-status bahagia tersebut.

Dan saat hari menyenangkan itu tiba, jangan ragu untuk membaginya lewat status jejaring sosial Anda. Menuliskan rasa gembira yang sedang Anda alami akan membuat Anda jauh lebih kuat, bahagia, sekaligus percaya diri. Tetapi ingat untuk tetap bijaksana saat menceritakan kebahagiaan Anda di status jejaring sosial. So, Ladies, ready for a wonderful happiness? 


di kutip dari kapanlagi.com

Thursday, September 22, 2011

Menceritakan Sebuah Nikmat Termasuk Syukur

Mngkn bnyk yg berpendapat ”ih norak bngt sih cerita2 ke public ttg pribadi rumah tangga sendiri” atau ”pamer bngt sih,gtu aja di share ke public” dan berbagai komentar miring lainnya.sah-sah aja mereka berpikir seperti itu,semua orang berhak menilai.eits..tp tunggu dlu simak petikan artikel yg aku kutip berikut ini
Menceritakan sebuah ni’mat yg dia dapatkan kepada orang lain termasuk dlm kategori syukur. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ صَنَعَ إِلَيْهِ مَعْرُوْفًا فَلْيَجْزِ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ مَا يَجْزِي بِهِ فَلْيُثْنِ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ وَمَنْ تَحَلَّى بِمَا لَمْ يُعْطَ كَانَ كَلاَبِسِ ثَوْبَيْ زُوْرٍ
“Barangsiapa yg diberikan kebaikan kepada hendaklah dia membalas dan jika dia tdk mendapatkan sesuatu utk membalas hendaklah dia memujinya. Karena jika dia memuji sungguh dia telah berterima kasih dan jika dia menyembunyikan sungguh dia telah kufur. ”dst..
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
“Dan adapun tentang ni’mat Rabbmu maka ceritakanlah.”

so whatever they say lah..bagiku kebahagiaan itu adalah sebuah anugrah dari allah dan layak untuk di share ke orang2 dan menceritakan sebuah nikmat itu termasuk bentuk syukur kita pada allah,blog ini semata2 aku buat untuk menyalurkan hobby corat coretku.dari pada nulis yg ga jelas..mending nulis tentang pengalaman pribadi.tentang keluarga,sahabat,orangtua dll.selain sebagai curahan hati jg sbg pengingat untuk selalu menjaga keutuhan rumah tangga.jd klo suatu saat lg jengkel sma pasangan pas buka catatan ini jd reda deh amarahnya.


apa yg kita dengar,apa yg kita lihat dan jalani,ambil positivenya saja.jangalah menjadi pribadi yg berpikiran sempit karena manusia dengan pikiran sempit cenderung mempersulit hidup orang lain,selalu menganggap dirinya paling superior,menjadikan diri mereka sendiri teragung dan orang lain tercela. orang yang berpikiran sempit pasti tidak akan peduli pada realitas dan kebutuhan hidup orang lain. Mereka lebih suka berpikiran bahwa sikap dan keyakinan hidup mereka adalah yang terbenar,dan untuk itu mereka siap menyalahkan orang-orang di sekeliling mereka yang tidak seide dengan mereka. sakit hati dong..,klo sikap dan pikiran kita dianggap tidak benar, padahal sikap dan pikiran kita itu tidak mengganggu siapa pun, dan tidak merugikan siapa pun.

quote:"Tunjukkan kepribadian yang luas dengan wawasan kehidupan yang bijaksana terhadap keragaman. 
Kenalilah dan bergaulah dengan orang Orang yang berfikiran terbuka, kreatif dan positif krn akan mempengaruhi kemampuan anda untuk meraih keberhasilan."


Wednesday, September 21, 2011

Keluarga Kecilku


Pagi ini 19 sept 2011 turun hujan, udara terasa dingin bikin mataku susah melek, ku tarik selimut rapat2. Aku lihat samar-samar ayah bangun. Ayah memang selalu bangun lebih awal dari aku untuk menjalankan sholat subuh. Tapi selesai sholat subuh biasanya dia tidur-tiduran sambil nonton tv dikamar. Dan..mulai deh ayah mengusik tidurku. Si ayah memang kerap menggodaku kalau melihat aku belum bangun dengan menggilitik pinggangku, menutup hidungku pake jari-jarinya  yang jempol semua. Bahkan mencet-mencet mataku biar terbuka. Tapi ada yang sedikkit lebih romantic loh. Ayah sering menciumku juga sampai aku benar-benar terbangun kegelian terkena kumis dan jenggotnya.

Setelah sholat, kegiatan rutinku setiap pagipun di mulai  Di awali dengan menyiapkan sarapan tuk ayah. Walaupun cuma sekedarnya tapi ayah ga pernah menggerutu. Apapun yang aku sediakan di meja makan itulah yang ia makan. Rasanya belum pernah sekalipun mendengar dia mencela makanan yang ku hidangkan. Itu karena masakanku memang enak he..he..yah untuk sementara hanya hal-hal kecil seperti ini yang bisa ku lakukan untuk menyenangkan hatinya.

Aku bahagia bisa selalu mendampingi ayah, melayani kebutuhan dan menuruti keinginannya. Meskipun belakangan ini waktuku bersama ayah jadi berkurang. Yang biasanya pulang kantor ayah bisa langsung bersantai nonton tv, makan, mengobrol denganku. Kini  pulang sebentar terus pergi lagi lantaran ayah harus mengikuti training selama sebulan. Tapi aku tetap bersyukur, semoga hal ini menjadi pembuka rejeki dan nikmat yang lebih banyak lagi...amin. Beruntung trainingnya masih di daerah tempat tinggal kami jd kalau ada apa-apa denganku misalnya tiba-tiba terjadi kontraksi pertanda aku akan melahirkan, ayah bisa langsung cepat-cepat pulang, coba kalau di luar kota..waduh bisa-bisa berabe.. :).

Hari menjelang siang. Setelah mengantar ayah sampai ke pintu untuk berangkat kerja. Aku mulai merapikan rumah. Pekerjaan rumah tangga seperti pada umumnya. Hitung-hitung sambil olahraga biar otot-otot kakiku kuat. Perbanyak berjalan (begitu saran dokter), walaupun saya sendiri tidak tahu apa korelasinya antara banyak berjalan dan proses melahirkan. Yang jelas efeknya katanya nanti saat melahirkan supaya kuat  mengejan. Jujur aku agak tegang mengingat waktu menjelang persalinan semakin dekat Apalagi kata dokter bayi dalam perutku ini besar. Terakhir USG 3 hari yg lalu berat si baby udah 2,7 kg.  Dokter Adriyanti SPOG, dokter yang kami percaya dari awal kehamilan hingga nanti isnyaallah akan menangani proses kelahiran janin kami, beliau mengajurkan aku untuk diet karbohidrat. Padahal makanku ga berlebihan loh bahkan sama seperti sebelum aku hamil. Tapi..aku berusaha tetap tenang dan tak putus berdoa. Semoga semua berjalan lancar. Ada ayah yang selalu setia berada di sisiku dan siap menjagaku..

Rumah sudah rapi, makanan sudah tersedia. Tinggal istirahat sejenak. Walaupun semua sudah rapi tapi nanti kalau si anak manja pulang kerja pasti berantakan lagi (anak manja, begitu aku panggil suamiku, karena di balik sikapnya yang lembut terhadapku dan tegas kepada pegawai-pegawainya dikantor dia memang sangat manja dan kolokan terhadap istrinya). Taruh laptop sembarangan, kertas & berkas-berkas dokumen kerjanya berserakan di mana-mana. Baju kerja juga langsung main lempar. Wah..pokoknya rumah yang tadinya rapi berubah seketika seperti kapal pecah. Kalau di tegur ”namanya juga suami”gitu jawabnya. hmm.. tapi lihat besoknya dia pasti sibuk cari ini cari itu padahal dia sendiri yg taruh. Tetep aja aku yang ingetletak barang-barangnya di mana..huhh..ayah..ayah..




Lilypie - Personal pictureLilypie Breastfeeding tickers
Daisypath Anniversary tickers
Lilypie - Personal pictureLilypie First Birthday tickers