IRI?

Akhirnya punya kesempatan juga untuk update di blog tersayangku ini.setelah hampir sebulan absen, lantaran kesibukkanku mengurus si kecil abimanyu.kehadiran abim membuat aku serasa menjadi super mom.pemberian asi exclusive membuat aku harus selalu stand by jika sewaktu waktu abim minta di susui.frekuensi menyusunya yang tidak menentu walhasil membuat aku kewalahan juga.malam hari mau tak mau harus begadang  menyesuaikan jadwal abim menyusu.dan siang harinya aku hampir ga bisa ngapa ngapain karena sebentar sebentar abim minta gendong plus menyusu.otomatis jam  istirahatku berkurang drastis.tapi rasa lelah,capek,ngantuk seolah terbayar, tergantikan dengan kebahagiaan menjadi seorang ibu

Sekarang hampir jam 8 malam abim dah bobok sama ayahnya.kini waktunya tulis menulis.sekedar menyalurkan hobby sekaligus mencurahkan isi hatiku melalui blogku ini, satu satunya tempat aku menuangkan perasaanku baik sedih maupun bahagia.hal ini lebih baik daripada aku cerita pada seseorang, yang belum tentu orang itu mau mendengarkan, bukannya respon gembira malah bisa jadi komentar miring yang aku dapatkan.lebih parahnya lagi jika orang itu justru punya sifat Dengki dan Iri hati dimana Ia menjadi sedemikian benci saat melihat orang lain hidupnya senang, tentram dan bahagia dan memperoleh keberuntungan yang tidak dimilikinya.Hatinya Sakit melihat orang lain bisa dan mampu lebih baik darinya.sebaliknya senang melihat orang lain dilanda bencana,karena  ia tidak rela melihat orang lain hidup bahagia, dia merasa begitu puas, bahagia dan bahkan bergembira, pada saat melihat orang tersebut  jatuh dan hidup menderita.nah..,daripada terjadi hal seperti itu mending “ngomong” di blog.karena di blog ini aku bisa sesuka hati mengexpresikan perasaanku tanpa orang lain merasa terganggu.

Mungkin Anda setuju pernyataan ini, bahwa tidak sedikit orang memiliki rasa iri dan dengki bila melihat orang lain lebih dari dirinya. Seperti misalnya ada orang lain yang lebih pintar di tempat kerja, bukannya dijadikan tempat belajar atau bertanya, tapi malah terancam dijadikan objek sasaran untuk disaingi dengan cara tidak sehat atau dicari-cari kelemahan, kelengahan ataupun kesalahannya, supaya kelebihan orang tersebut tidak terlihat/ tertonjolkan atau kalau bisa dilenyapkan agar luput dari pandangan atasan.

Kelebihan yang dimiliki seseorang ternyata malah sering jadi tempat sasaran kedengkian dan keirian hati orang sekelilingnya. Apakah banyak manusia memiliki sifat tidak baik tersebut? Apakah semua orang yang memiliki kelebihan, baik itu kesenangan, kebahagiaan ataupun kenikmatan akan menjadi sasaran sifat iri dan dengki orang lain?

Rasa iri dan dengki baru tumbuh apabila orang lain menerima kenikmatan, kesuksesan atau kebahagiaan. Biasanya jika seseorang mendapatkan nikmat, kesuksesan atau kebahagiaan, maka akan ada reaksi yang akan timbul pada manusia lainnya. yaitu benci terhadap nikmat yang diterima orang lain dan senang bila nikmat itu hilang daripadanya.

Agar kita terhindar dari penyakit batin iri dan dengki sebaiknya selalu bersikap rendah hati, tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang rendah hati walaupun misalnya ia tahu bahwa ia memiliki banyak kelebihan dibanding orang lain ia tidak akan merasa bangga apalagi membanggakan kelebihannya. Setiap kelebihan yang dimilikinya akan dinikmatinya dengan penuh rasa syukur dan terima kasih kepada TUHAN Yang Maha Pencipta yang telah memberikan kelebihan dan keberuntungan tersebut terhadap dirinya. Demikian pula kekurangan yang ada pada dirinya ia akan dengan ihklas menerima ketentuan TUHAN tersebut.Ingatlah selalu akan TUHAN, sehingga dengan mengingat TUHAN kita menjadi takut atas hukuman/amarah-NYA karena  melakukan dosa yang disebabkan oleh penyakit batin tersebut.